Pasar Acer terguncang oleh hadirnya Tablet

Ya tampaknya Acer kalah cepat dalam membuat dan memasarkan produk tablet pc, karena meski punya beberapa smartphone dengan sistem operasi Android OS dan juga punya tablet Android dengan nama Acer Iconia Smart  yang gambarnya seperti nampak pada samping posting ini, tetapi produknya belum dipasarkan juga. Karenanya Acer mengaku pasar komputer pribadi terguncang oleh kedatangan tablet pabrikan lain semisal iPad.  Dan selain pendapatan yang menurun, juga terjadi pergeseran di jajaran petinggi perusahaan asal Taiwan itu. "Ponsel pintar dan tablet seperti Apple iPad telah membawa dampak lebih jauh dari yang kami telah antisipasi," kata pendiri dan anggota dewan direksi Acer, Stan Shih.

Acer adalah salah satu vendor komputer yang terang-terangan mengaku telah terkena dampak itu. "Saya harap kami sekali lagi menghadapi tantangan itu dengan strategi baru dan menekankan rekonstruksi perusahaan," kata Shih dalam sebuah pernyataan kemarin.

Henry Wang, Direktur Corporate Relations Acer, mengatakan Acer akan meningkatkan performa perusahaan dengan menawarkan pengalaman yang berbeda bagi konsumen dan layanan yang lebih baik.

Pada pekan lalu Acer mengumumkan pencapaian kuartal pertama tahun ini tak seperti yang diharapkan. Telah terjadi penurunan pendapatan 10 persen kuartal-per-kuartal dari prediksi kenaikan tiga persen. Acer juga gagal meraih target pada kuartal sebelumnya.

Kemarin, Acer juga mengumumkan pengunduran diri Gianfranco Lanci, Chief Executive Acer, setelah berseberangan dengan anggota dewan direksi yang lain. Posisinya saat ini dirangkap oleh J. T. Wang.

"Komputer pribadi masih menjadi inti bisnis kami," kata J.T. Wang. "Sebagai tambahan kami melangkah ke pasar perangkat bergerak baru, di mana kami akan berinvestasi secara hati-hati dan berusaha menjadi pemimpin."

Acer sendiri sudah memiliki jagoan untuk bersaing di pasar tablet, yaitu Iconia. Tapi mampukah ia bersaing dengan iPad? Masih menjadi tanda tanya.  Tapi Acer tak tanggung-tanggung memasang target lima sampai tujuh juta unit pada tahun ini. Wang sendiri yakin target takkan meleset.

"Konsumen tak tergantung pada harga murah saja, namun menginginkan fungsi yang tak ada pada iPad," katanya. "Sebagai contoh, beberapa tablet bisa bekerja seperti komputer dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar untuk mendorong produktivitas."

Sumber Informasi.